Jumat, 29 September 2017

Orang yang Dilaknat Malaikat

Siapakah yang sepanjang tidurnya tadi malam dilaknat oleh para malaikat?..
(baca artikel singkat ini sampai habis)

Yaitu istri yg tidur dalam keadaan membuat suaminya marah, dan tidak mau meminta maaf, sehingga suaminya tidak ridho kepadanya.

Itulah yg tadi malam sepanjang tidurnya dilaknat oleh para malaikat. Meninggalkan istinja' (cebok) dalam buang air kecil aja ada azabnya, apalagi meninggalkan suami dalam keadaan marah dan tidak meridhoinya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.”

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ هَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ.

“Jika seorang wanita tidur dengan meninggalkan tempat tidur suaminya, maka para Malaikat melaknatnya sampai pagi.” [HR. Bukhari - Muslim]

Dilaknat itu artinya didoakan keburukan, didoakan agar azab Allah menimpa kepadanya. Dan doa para malaikat itu makbul, karena mereka adalah makhluk Allah yg dimuliakan, yg selalu taat kepada Allah dan tak pernah membangkang dan tak pernah bikin dosa.

Seandainya istri itu wafat dalam keadaan tidurnya, maka ia wafat dalam keadaan su'ul khotimah, dan laknat malaikat itu akan berlanjut sampai ke neraka. Ketika istri itu menyangkal dan mengatakan bahwa dia tidak pernah berbuat salah, para malaikat langsung jawab, "pernah kok, kamu pernah berbuat dosa, dan Allah punya rekamannya." Seketika itu pula sang istri yg terlaknat itu terdiam dan putus asa.

Sang istri itu minta azab yang langsung membinasakannya sekali saja, dengan maksud agar dia tidak diazab terus-menerus. Tapi permintaannya itu sia-sia, dan dia akan diazab secara terus-menerus, tanpa henti.

==== ====
Allah SWT berfirman:

...   ۚ  بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُونَ
لَا يَسْبِقُونَهُ ۥ  بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِأَمْرِهِۦ يَعْمَلُونَ
"... Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 26-27).

أُولٰٓئِكَ جَزَآؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ اللَّهِ وَالْمَلٰٓئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
"Mereka (orang yang zhalim) itu, balasannya ialah ditimpa laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 87)

الَّذِينَ تَتَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰٓئِكَةُ ظَالِمِىٓ أَنْفُسِهِمْ  ۖ  فَأَلْقَوُا السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِنْ سُوٓءٍۢ  ۚ  بَلٰىٓ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌۢ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
فَادْخُلُوٓا أَبْوٰبَ جَهَنَّمَ خٰلِدِينَ فِيهَا  ۖ  فَلَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
"(yaitu) orang yang dicabut nyawanya oleh para malaikat dalam keadaan (berbuat) zalim kepada diri sendiri, lalu mereka menyerahkan diri (sambil berkata), Kami tidak pernah mengerjakan sesuatu kejahatan pun. (Malaikat menjawab), Pernah! Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan. Maka masukilah pintu-pintu Neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Pasti itu seburuk-buruk tempat orang yang menyombongkan diri."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 28-29)

إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِى عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُونَ
لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيهِ مُبْلِسُونَ
وَمَا ظَلَمْنٰهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوا هُمُ الظّٰلِمِينَ
وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ  ۖ  قَالَ إِنَّكُمْ مّٰكِثُونَ
"Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri. Dan mereka berseru, Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia (malaikat) menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 74-77).

وَإِذَآ أُلْقُوا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُّقَرَّنِينَ دَعَوْا هُنَالِكَ ثُبُورًا
لَّا تَدْعُوا الْيَوْمَ ثُبُورًا وٰحِدًا وَادْعُوا ثُبُورًا كَثِيرًا
"Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka dengan dibelenggu, mereka di sana berteriak mengharapkan kebinasaan. (Akan dikatakan kepada mereka), Janganlah kamu mengharapkan pada hari ini satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang berulang-ulang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 13-14).

[Deni bin Mu'min]_

Jumat, 22 September 2017

Manusia Butuh Allah

Manusia itu harus dikasih rasa lapar, rasa sakit, rasa takut, rasa kurang, dan rasa sedih..

..agar mereka membutuhkan Allah dan tidak menyombongkan diri.

Tapi anehnya, ada saja orang yang sangat menyombongkan diri, melampaui batas kemanusiaan, tidak butuh Tuhan dan malah merasa dirinya sebagai Tuhan, Fir'aun salahsatu contohnya.

Orang yang sombong semacam itu, dan merasa tidak butuh pertolongan Allah, dia akan dimudahkan untuk masuk neraka, dalam keadaan sengsara dan hina dina.

==== ====
Allah SWT berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَىْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوٰلِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ  ۗ
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)

  ۚ  وَاللَّهُ الْغَنِىُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَآءُ  ۚ
"... Dan Allah-lah Yang Maha Kaya, dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). "
(QS. Muhammad 47: Ayat 38)

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً  ۚ  إِنَّهُ ۥ  لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 55)

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ  ۚ  إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
(QS. Ghafir 40: Ayat 60)

وَأَمَّا مَنۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰى
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰى
فَسَنُيَسِّرُهُ ۥ  لِلْعُسْرٰى
"Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah), serta mendustakan (pahala) yang terbaik, maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan)."
(QS. Al-Lail 92: Ayat 8-10)

==== ====
Allah SWT berfirman:

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يٰٓأَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِّنْ إِلٰهٍ غَيْرِى ...
"Dan Fir'aun berkata, Wahai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 38)

وَمَنْ يَقُلْ مِنْهُمْ إِنِّىٓ إِلٰهٌ مِّنْ دُونِهِۦ فَذٰلِكَ نَجْزِيهِ جَهَنَّمَ  ۚ  ...
"Dan barang siapa di antara mereka berkata, Sungguh, aku adalah Tuhan selain Allah, maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahanam."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 29)

ْ ... ۚ  وَإِنَّ فِرْعَوْنَ لَعَالٍ فِى الْأَرْضِ وَإِنَّهُ ۥ  لَمِنَ الْمُسْرِفِينَ
"... Dan sungguh, Fir'aun itu benar-benar telah berbuat sewenang-wenang di Bumi dan benar-benar termasuk orang yang melampaui batas."
(QS. Yunus 10: Ayat 83)

[Deni bin Mu'min]_

Senin, 18 September 2017

Merutinkan Istighfar dan Tasbih

Kalimat istighfar bagaikan api yg melenyapkan dosa-dosa.

Kalimat سبحان الله وبحمده bagaikan air yg membersihkan noda hati.

==== ====

Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ۥ  ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا
"Dan barang siapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia (beristighfar) memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 110)

“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)

Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa mengucapkan Subhanallah wa bihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut” (HR. Muslim)_

Selasa, 05 September 2017

Merasa Bodoh

Merasa bodoh itu perlu.. karena dengan begitu kita tahu bahwa kita punya batas.

Merasa bodoh itu perlu.. karena di atas langit masih ada langit.

Merasa diri bodoh itu perlu.. karena sampai mati pun kita butuh orang lain.

Merasa diri kita bodoh adalah penghargaan atas ilmu orang lain.

Merasa bodoh itu.. agar tidak ada alasan bagi kita untuk berhenti belajar.

(Selamat.. merayakan kegagalan)_

Jangan Khawatir

Jangan khawatir.. karena tak ada kebohongan yang sempurna, maka yang membohongimu itu pasti celaka.

Jangan khawatir.. karena orang yang sabar itu ditemani Allah, maka kesabaranmu itu pasti akan berbuah manis.

Jangan khawatir.. karena segala hal di bumi ini milik Allah, maka apapun yang hilang dari dirimu dapat kembali dengan seizin-Nya.

Jangan khawatir.. karena kebaikan itu pasti Allah balas dengan kebaikan,, maka dimanapun kamu berdiri, duduk, dan berbaring pasti kebaikan itu akan mendatangimu.

Jangan khawatir.. karena aku tak ingin engkau khawatir._

Sahabatku