“Sabar itu menahan
diri dari apa-apa yang dilarang oleh Allah”
Sabar adalah nasihat yang paling sering
dilontarkan kepada Anda ketika menghadapi masa-masa sulit, tidak mengenakkan, dan
menyedihkan. Namun lebih dari itu, makna sabar sebenarnya adalah menahan diri
dari apa-apa yang dilarang oleh Allah. Ketika diuji dengan kemiskinan ya sabar,
ketika diuji dengan kekayaan ya sabar juga. Artinya ketika miskin itu Anda
harus bersabar, jangan sampai mencari nafkah dengan cara yang haram seperti
mencuri misalnya. Dan ketika kaya pun Anda harus bersabar, jangan sampai
kekayaan Anda itu Anda gunakan untuk bermegah-megahan dan untuk kesombongan.
Ulama
membagi sabar itu ke dalam 3 hal; sabar dalam mengalami musibah/ujian, sabar
dalam melakukan ibadah, dan sabar dalam menghadapi kemaksiatan. Seperti yang
tadi saya contohkan di atas, diuji dengan kemiskinan sabar, diuji dengan
kekayaan juga sabar. Diuji dengan musibah, jangan sampai mencela Allah. Ketika
melakukan ibadah sholat juga sabar, jangan tergesa-gesa. Ketika berdakwah juga
sabar, jangan sampai keluar dari fiqhuddakwah yang benar. Ketika dihadapkan
dengan tawaran untuk selingkuh/bermaksiat, harus sabar. Dan masih banyak lagi
kesabaran yang harus kita lakukan dalam menjalani hari-hari berumahtangga ini.
Kita harus bisa, karena pahala kesabaran ini tanpa batas dan akhirnya adalah
surga. Lihat QS. Al-Insan:12.
(Deni bin Mu'min)_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar