Wahai anakku.. engkau adalah penuntut ilmu, namun engkau
belum dikatakan sebagai ‘alim (orang yang berilmu) jika engkau masih melakukan
kemaksiatan kepada Allah terus menerus. Karena hakikatnya ilmu itu adalah
pengetahuan yang membuatmu mengetahui tuhanmu, membuatmu mengenal Allah,
mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang
buruk, mana yang halal dan mana yang haram, mana jalan menuju surga dan mana
jalan menuju neraka. Dan engkau masih sama saja seperti orang yang tidak
berilmu jika engkau tidak mempraktekkan dan menyebarluaskan ilmumu itu.
Dalil sandaran: “Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza
wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah
sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan
terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di
dunia dan di akhirat.” (HR. Ar-Rabii')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar