Wahai anakku.. tahukah engkau mengapa Allah menciptakan
dua buah mata yang terbuka, dua buah telinga yang terbuka, dan sebuah mulut
yang tertutup kepada kita? Ini artinya hendaklah kita banyak mengamati, banyak
mendengar, dan sedikit bicara. Mata kita senantiasa terbuka kecuali pada saat
berkedip, tidur dan mati. Artinya kita harus selalu belajar dari apa-apa yang
kita lihat setiap saat, jika engkau letih beristirahatlah sesaat atau beberapa
saat seperti mata yang terpejam ketika berkedip dan tertidur. Amatilah dan
belajarlah terus dengan menggunakan matamu sampai matamu tidak dapat melihat
lagi (meninggal dunia). Sementara telingamu senantiasa terbuka, artinya
belajarlah terus untuk memahami orang lain tanpa henti. Jika engkau sedang
tertidur lalu mendengar suara minta tolong, maka bangkitlah dari tidurmu lalu
tolonglah mereka. Lalu bagaimana dengan mulutmu yang dapat terbuka dan
tertutup? Gunakanlah mulutmu seperlunya saja, seperti apa yang ayah sampaikan
sebelumnya, bicaralah yang benar, dengan bahasa yang baik, dan yang mengandung
manfaat untuk orang lain.
Dalil sandaran: “Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan
memudahkan baginya jalan ke surga.” (H.R. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar