Mengubah Bangsa

Hari ini.. masih terlihat sama
Seperti biasanya
Sekumpulan manusia berlomba-lomba di pagi buta
Segelintir manusia yang lain berleha-leha menunggu keajaiban dunianya
Matahari menatapku sayu
Masih dengan kesejukan embun dan hempasan angin semilir
Handai tolan bergegas untuk menjalankan tugas
Sanak saudara berdiam diri menanti rezeki yang Kau beri melalui tangan kami
Kepala-kepala yang tak kutahu namanya entah kemana arah tujuan mereka
Saksikanlah, inilah para hambaMu..
Sebagian kami mengingatMu, sebagian lain lalai
Sebagian kami mensyukuri nikmatMu, sebagian lain ingkar
Sebagian kami melantunkan ayat-ayatMu, sebagian lain tentang lagu-lagu
Berjumpalah aku dengan mujahid-mujahid muda itu
Pikiranku memikirkan pikiran mereka
Hatiku merasakan hati mereka
Tenagaku untuk membuat mereka semakin bertenaga ..menggapai asa dan cita
Senyumku untuk membuat mereka semakin tersenyum ..menggugah jiwa yang masih ranum

Siang menjelang.. Matahari menatapku buntang
Roda duaku kembali berputar di jalan raya
Menuju istana ilmu terasa begitu jenuh
Cendikiawan-cendikiawan muda tak mengenalku
Cendikiawan-cendikiawan tua semakin dekat di hatiku
Dan.. perpisahan itu pasti terjadi
Saksikanlah, inilah para hambaMu..
Sebagian kami mengingatmu, sebagian lain lalai
Sebagian kami mensyukuri nikmatMu, sebagian lain ingkar
Sebagian kami melantunkan ayat-ayatMu, sebagian lain tentang lagu-lagu
Bersyukurlah aku masih mendapati karuniaMu
Engkau tahu.. Pikiranku memikirkan nasib bangsa
Hatiku merasakan penderitaan mereka
Tanganku mengubah mereka sekuat tenaga
Lisanku menyuarakan kebenaran kebaikan dan kemanfaatan untuk mereka
Dan.. aku selalu berdoa untuk mereka
Handai tolan, sanak saudara, ..kepala-kepala yang kukenal dan tak dikenal

Duhai Dzat yang memisahkan langit dan bumi..
Tolonglah kami
Duhai Dzat yang menjadikan rambut hitam memutih..
Sesungguhnya kami letih
Wahai.. Dzat yang menyembunyikan matahari saat malam menutupi..
Dengarlah keluh kesah ini, meski segala isi hati kami Engkau telah mengetahui_

(Deni bin Mu'min)