Wahai anakku.. jika engkau memandang wanita dengan
syahwat, maka engkau menjadikan hawa nafsu sebagai tuhanmu. Tapi jika engkau
menundukkan pandangan karena takut kepada Allah, maka engkau telah menjadikan
Allah sebagai tuhanmu. Orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya itu
akan celaka dan hina, dan orang yang bertuhan kepada Allah itu akan bahagia dan
mulia, juga mendapatkan balasan berupa bidadari yang sangat cantik yang engkau
halal untuk memandangnya selama-lamanya.
Dalil sandaran: “Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?
atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami.
Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat jalannya (dari binatang ternak itu).” (Q.S. Al-Furqan: 43-44)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar