Rabu, 09 November 2016

Mengapa Kita Beriman kepada Alqur'an..??

Alqur'an adalah kitab yg isinya 100% benar, pembuktian kebenaran itu akan diperlihatkan satu persatu kepada manusia semuanya.

Namun, ada manusia yg tetap saja mengingkari bukti-bukti kebenaran itu. Ada pula orang yg bersikap ragu-ragu. Sungguh orang-orang yg seperti itu akan merugikan dirinya sendiri.

Allah memperlihatkan bukti kebenaran Alqur'an dari fenomena alam raya ini dan dalam diri manusia itu sendiri.

Allah SWT berfirman:

سَنُرِيهِمْ ءَايٰتِنَا فِى الْءَافَاقِ وَفِىٓ أَنْفُسِهِمْ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ  ۗ ...
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar." ...
(QS. Fussilat : ayat 53)

Bukti kebenaran di masa lampau:
- Ciri2 rosulullah yg telah dikenali oleh ahli kitab

Allah SWT berfirman:

"Orang-orang yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui(nya)."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 146)

Bukti kebenaran yg terjadi dari masa lampau hingga saat ini:
- Bekas2 azab kaum 'Ad dan kaum Sodom

Allah SWT berfirman:

"yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, sehingga mereka (kaum 'Ad) menjadi tidak tampak lagi (di bumi) kecuali hanya (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa."
(QS. Al-Ahqaf: Ayat 25)

Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya kamu (penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka pada waktu pagi, dan pada waktu malam. Maka mengapa kamu tidak mengerti?"
(QS. As-Saffat: Ayat 137-138)

- Jasad Fir'aun yg ditemukan selamat dan diawetkan:

Allah SWT berfirman:

"Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu (Fir'aun) agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami."
(QS. Yunus: Ayat 92)

Bukti kebenaran yg terbukti di masa kini:
- Laut tawar dan laut asin yg memiliki sekat

Allah SWT berfirman:

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus."
(QS. Al-Furqan: Ayat 53)

Bukti kebenaran yg terbukti dari zaman dahulu sampai masa depan:
- Kaum yahudi dan kaum musyrik paling keras permusuhannya kepada mu'minin

Allah SWT berfirman:

"Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman, ialah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani." Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri."
(QS. Al-Ma'idah: Ayat 82)

Bukti kebenaran yg akan terjadi di masa depan:
- Turunnya nabi Isa menjadi tanda datangnya hari kiamat

Allah SWT berfirman:

"Dan sungguh, dia ('Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus."
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 61)

Bukti kebenaran di akhirat:
- Balasan untuk penduduk surga dan balasan untuk penduduk neraka

Allah SWT berfirman:

"Dan para penghuni surga menyeru penghuni-penghuni neraka, "Sungguh, kami telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepada kami itu benar. Apakah kamu telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepadamu itu benar?" Mereka (penghuni neraka) menjawab, "Benar." Kemudian penyeru (malaikat) mengumumkan di antara mereka, "Laknat Allah bagi orang-orang zalim,"
(QS. Al-A'raf: Ayat 44)

Kesimpulannya:
Kebenaran Alqur'an dari masa ke masa akan terus terbukti hingga mencapai 100%.

Allah SWT berfirman:

وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُ ۥ  بَعْدَ حِينٍ
"Dan sungguh, kamu akan mengetahui (kebenaran) beritanya (Al-Qur'an) setelah beberapa waktu lagi.""
(QS. Sad: Ayat 88)

- Deni bin Mu'min_

Senin, 07 November 2016

Mengubah Takdir

Wahai anakku.. merubah takdir itu bagaikan merubah waktu bangun tidur.

Dibutuhkan tekad yg kuat, ikhtiar yg cerdas, doa yg khusuk, tawakkal yg sempurna, dan kadang membutuhkan bantuan dari orang lain jg agar lebih maksimal.

Misalkan engkau terbiasa bangun jam 5 pagi dan sholat subuhnya selalu di rumah. Maka jika kamu hendak tahajjud di sepertiga malam akhir, kamu harus mengubah jam bangun tidurmu menjadi jam 3 pagi. Dan utk mengubah itu, jg dibutuhkan lima hal yg td ayah sebutkan, yakni; tekad yg kuat utk menunaikan tahajjud, ikhtiar yg cerdas misalnya dg menyetel alarm, doa meminta pertolongan Allah saat hendak tidur (karena nyawamu dlm genggaman Allah selama engkau tidur), bertawakkal penuh kpd Allah selama engkau tidur, dan jika diperlukan engkau boleh jg menitip pesan kpd orang lain yg sudah terbiasa tahajjud utk membangunkanmu saat jam 3 nanti. Dg cara-cara demikian, InsyaAllah engkau akan sukses bangun jam 3 pagi dan bisa menunaikan tahajjud.

Itulah perumpamaan mengubah takdir, seperti mengubah jam bangun tidur. Allah akan mengubah keadaanmu yg sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik.

Jika misalnya sekarang engkau dalam keadaan miskin, maka utk mengubah keadaanmu itu engkau harus memiliki tekad yg kuat untuk kaya agar bisa berzakat dlm jumlah besar, engkau jg harus selalu berdoa meminta kpd Allah yg maha kaya, ikhtiar maksimal dan belajar cara-cara menjadi kaya, tawakkal kpd Allah selama proses itu, dan engkau jg boleh meminta bantuan orang lain yg sudah kaya utk mengakselerasi perubahan itu.

Titik perubahan itu dimulai dari dalam dirimu nak. Allah sudah menetapkan demikian.

(Deni bin Mu'min)

====
Dalil

Allah SWT berfirman:

"Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,"
(QS. Al-Anfal: Ayat 53)

"Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuz)."
(QS. Ar-Ra'd: Ayat 39)

"Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab, "Allah." Maka katakanlah, "Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?""
(QS. Yunus: Ayat 31)

"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar: Ayat 42)

Dari Abu Hurairah dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman; 'Bagi hamba-Ku adalah sebagaimana perasangkanya kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia berdoa kepada-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." (HR. Muslim)_

Quotes #152 - Mengalahkan Rasa Takut

Sahabatku