Rabu, 29 Juni 2016

Sedih Sebentar, dan Janji Allah itu Benar

Oleh : Deni bin Mu'min

Saya yakin anda pasti pernah mendengar atau membaca kisah nabi Yusuf dan ibunda nabi Musa.

Nabi Yusuf telah dizholimi oleh kakak2nya, dibuang ke sumur tanpa rasa kasihan. Tp penderitaan nabi Yusuf akhirnya selesai, Allah menepati janjiNya utk menolongnya dan memuliakannya atas kakak-kakaknya.

Ibunya nabi Musa jg dizholimi oleh penguasa mesir, Fir'aun. Bayi laki-lakinya (Musa) dlm keadaan bahaya jika sampai ketahuan oleh Fir'aun. Tp Allah menyuruh agar menghanyutkan Musa ke sungai, sedihlah Ibunya Musa ini sampai sekian masa. Hingga akhirnya Allah menepati janjiNya utk mengembalikan Musa ke pangkuannya dlm keadaan selamat.

Nabi Muhammad jg dizholimi oleh penduduk mekkah, sekian lama berdakwah di mekkah perkataan Abu Jahal dkk selalu membuatnya bersedih. Tp akhirnya Allah menepati janjiNya dg peristiwa fathul makkah, yg artinya mekkah kini telah dlm kekuasaan Rosulullah.

====
Dari 3 kisah itu kita ambil hikmahnya, bahwa kezaliman orang lain kpd kita itu harus disikapi dg sabar dan yakin bahwa Allah akan menolong kita yg terzholimi. Mungkin saat ini kita diinjak, direnggut haknya, atau dilecehkan oleh orang lain. Tp suatu saat jika kita sudah lulus dari ujian sabar ini, maka janji Allah akan ditepati, pertolonganNya adalah keniscayaan bagi orang2 yg beriman.

====
Berikut ini referensi ayat2nya:

Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari."
[QS. Yusuf: Ayat 15]

Mereka (kakak2nya Yusuf) berkata, "Demi Allah, sungguh Allah telah melebihkan engkau di atas kami, dan sesungguhnya kami adalah orang yang bersalah (berdosa)."
[QS. Yusuf: Ayat 91]

---- ----
Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, "Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang Rasul."
[QS. Al-Qasas: Ayat 7]

(Yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu dia berkata (kepada keluarga Fir'aun), "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?"Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati...
[QS. Ta Ha: Ayat 40]

---- ----
Sungguh, Kami mengetahui bahwa apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu (Muhammad), (janganlah bersedih hati) karena sebenarnya mereka bukan mendustakan engkau, tetapi orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah. Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Dan tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat (ketetapan) Allah. Dan sungguh, telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu.
[QS. Al-An'am: Ayat 33-34]

Dan Dialah yang mencegah tangan mereka, dari (membinasakan) kamu dan (mencegah) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah (kota) Mekah, setelah Allah memenangkan kamu atas mereka (fathul Mekah). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
[QS. Al-Fath: Ayat 24]_

Jumat, 17 Juni 2016

Siapakah ISTRI TERBAIK dan SUAMI TERBAIK di Dunia ini?


ISTRI TERBAIK DI DUNIA INI adalah istrinya nabi Ayyub AS. Mngapa dia bs disebut sbg istri yg terbaik? Krna.. Dia bs bersabar tdk menuntut hak-nya ktika suaminya dlm keadaan super minus. Justru malah dia yg menunaikan apa yg mnjd kewajiban sang suami, yaitu mencari nafkah, meskipun harus memotong rambutnya.

Dan hebatnya lg, ktika nafkah itu sudah didapat, dan suaminya tdk ridho ktika mngetahui istrinya potong rambut, sang istri rela dihukum. Ktika nabi ayub bilang hukumannya adalah 100x pukulan cambuk, istri itupun tdk marah2 pd suaminya dan tdk pula kabur meninggalkan suaminya. Dia tetap ingin mndapatkan keridhoan suaminya.

Jika kita mnjd nabi Ayyub,  apakah istri kita bs bertahan dg penderitaan sprti itu. Gak dikasih nafkah lahir, bahkan si istri yg mencari nafkah. Gak dikasih nafkah biologis krna sakitnya suami, justru dia yg merawat suaminya ktika semua orang di dunia ini jijik dan menjauhi suaminya. Bisakah istri kita bersabar sprti itu? Mari kita didik lg istri-istri kita agar mreka jg bertaqwa.

SUAMI TERBAIK DI DUNIA INI adalah nabi Muhammad SAW. Mngapa bliau pantas mndapat predikat ini? Mari kita bahas.

Pertama, bliau tdk pernah menuntut istrinya utk memenuhi keperluannya. Contoh, ktika baju bliau sobek yg menjahitnya adalah bliau sendiri. Ktika bliau tdk mendapatkan sarapan, bliau lbh memilih berpuasa daripada marah2 kpd istrinya.

Selanjutnya, ketika para istrinya menuntut kenaikan uang belanja, bliau bersabar tdk memarahi istrinya, hingga turun ayat kpd bliau utk menegur para istrinya itu. Lalu para istri bliaupun bertaubat dan tdk mngulangi kesalahan mreka.

Terakhir, ini yg sangat sulit. Bliau berakhlak mulia bukan hanya diluar rumah ktika bergaul dg orang lain, tetapi bliau jg berakhlak mulia di dlm rumah kpd istri2nya dan anak2nya.

Mari kita bercermin pd diri kita sbg suami. Mengapa kita bs ramah dan terseyum manis kpd orang lain di luar rumah, sdngkan kpd istri sendiri kita berwajah masam dan bahkan berwajah mengerikan sprti wajah orang yg kemasukan setan?
Mengapa kita bs memaafkan, memahami, memaklumi, menghargai, dan mengapresiasi orang lain di luar rumah, sdngkan kpd istri dan anak sendiri kita lbh cenderung memarahi, membentak, memukul, mencaci, dan melukai perasaan mreka?

Didiklah istri kita agar akhlaq-nya seperti istrinya nabi Ayyub AS, dan didiklah diri kita sendiri agar akhlaq-nya sperti nabi Muhammad SAW.

(Deni bin Mu'min - Arsitek Rumah Tangga)_

Jumat, 10 Juni 2016

Semua Ada Efeknya


Orang yg melakukan kebaikan, meski sekecil apapun, akan mendapat balasan. Orang yg melakukan kburukan, meski sekecil apapun, akan mendapat balasannya jg.

Anda ud sering dengar ayatnya kaan..

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ۥ
Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ ۥ
Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
[QS. Az-Zalzalah: Ayat 6-7]

Anda akan selalu terikat dg apa yg anda perbuat. Jika anda berbuat baik maka anda akan diikat oleh pahala, dan jk anda berbuat kburukan/dosa maka dosa itu akan terikat selalu pd diri anda, smpai hari kiamat. kcuali jk anda meminta kpd Allah agar menampuni dosa itu sblm sakaratul maut.

"Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya."
[QS. At-Tur: Ayat 21]

Jika anda meyakini akan adanya akhirat, tentu anda ingin mempersiapkan tempat tinggal yg baik di akhirat kelak kaan? Klo anda bilang "iya", tp knyataannya anda tdk mempersiapkan kehidupan yg baik utk akhirat nanti, itu artinya anda tdk percaya dg akhirat.

Barang siapa kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barang siapa mengerjakan kebajikan maka mereka menyiapkan untuk diri mereka sendiri (tempat yang menyenangkan),
[QS. Ar-Rum: Ayat 44]

Katakanlah (Muhammad), "Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?" Katakanlah, "Milik Allah." Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.
[QS. Al-An'am: Ayat 12]

Efek perbuatan baik dan buruk itu ternyata tdk hanya di akhirat, di dunia pun ternyata Allah berikan balasannya..

Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia) dan akan Kami beri balasan (di khirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
[QS. An-Nahl: Ayat 97]

Itu utk yg berbuat kbaikan, naah sdngkan ini utk yg berbuat kburukan:

Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.
[QS. An-Nazi'at: Ayat 25]

Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
[QS. An-Nur: Ayat 19]

Bgmn, sudah bs bercermin pd diri kita mngenai apa (ksulitan hidup) yg kita alami saat ini, apakah ini ujian atau ini azab?

Dan sekiranya mereka Kami kasihani, dan Kami lenyapkan malapetaka yang menimpa mereka, pasti mereka akan terus-menerus terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
[QS. Al-Mu'minun: Ayat 75]

Jika kita masih ditegur oleh Allah dg sesuatu yg tdk enak menimpa kita, percayalah itu sbnrnya krna Allah ingin kita kembali kepadaNya. Simak deh ayat brikut ini..

Dan pasti Kami timpakan kepada mereka sebagian siksa yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
[QS. As-Sajdah: Ayat 21]

"..Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)."
[QS. Al-A'raf: Ayat 168]

Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
[QS. Al-A'raf: Ayat 174]

"..Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
[QS. Ar-Rum: Ayat 41]

Itulah sedikit nasihat utk sy pribadi dan anda semuanya, smg kita selalu mndapatkan hidayahNya dan rahmatNya, Aamiin._

Perbedaan Paling Mendasar


Perbedaan yg paling mendasar diantara manusia, yg membuat kita jd berbeda² dlm hal perilaku ada 3:

1. Berbeda isi hatinya
2. Berbeda isi kepalanya
3. Berbeda isi rekeningnya

Silakan direnungkan.._

Apakah Harta Akan Dibawa Mati?


Ternyata,, Harta itu akan dibawa mati. Penjelasannya di bawah ini..

Orang yg punya harta namun kikir dg hartanya itu, dia hanya membelanjakan harta itu utk kepentingan dan kemewahan dirinya saja, maka mereka akan membawa harta mereka itu sampai mati, sampai ke hari kiamat, sampai ke neraka harta yg mereka kikirkan itu terus bersama mereka.

Pd hari kiamat, dia akan mengalungkan harta yg mereka kikirkan itu, dan di dalam neraka harta itu akan dipanaskan (dilelehkan) dan dituangkan ke tubuh mereka lalu disetrika tubuhnya dg hartanya itu.

==== ====
Ini dia ayatnya..

Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
[QS. Ali 'Imran: Ayat 180]

(ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam Neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."
[QS. At-Taubah: Ayat 35]_

Sahabatku