Oleh : Deni bin Mu'min
Saya yakin anda pasti pernah mendengar atau membaca kisah nabi Yusuf dan ibunda nabi Musa.
Nabi Yusuf telah dizholimi oleh kakak2nya, dibuang ke sumur tanpa rasa kasihan. Tp penderitaan nabi Yusuf akhirnya selesai, Allah menepati janjiNya utk menolongnya dan memuliakannya atas kakak-kakaknya.
Ibunya nabi Musa jg dizholimi oleh penguasa mesir, Fir'aun. Bayi laki-lakinya (Musa) dlm keadaan bahaya jika sampai ketahuan oleh Fir'aun. Tp Allah menyuruh agar menghanyutkan Musa ke sungai, sedihlah Ibunya Musa ini sampai sekian masa. Hingga akhirnya Allah menepati janjiNya utk mengembalikan Musa ke pangkuannya dlm keadaan selamat.
Nabi Muhammad jg dizholimi oleh penduduk mekkah, sekian lama berdakwah di mekkah perkataan Abu Jahal dkk selalu membuatnya bersedih. Tp akhirnya Allah menepati janjiNya dg peristiwa fathul makkah, yg artinya mekkah kini telah dlm kekuasaan Rosulullah.
====
Dari 3 kisah itu kita ambil hikmahnya, bahwa kezaliman orang lain kpd kita itu harus disikapi dg sabar dan yakin bahwa Allah akan menolong kita yg terzholimi. Mungkin saat ini kita diinjak, direnggut haknya, atau dilecehkan oleh orang lain. Tp suatu saat jika kita sudah lulus dari ujian sabar ini, maka janji Allah akan ditepati, pertolonganNya adalah keniscayaan bagi orang2 yg beriman.
====
Berikut ini referensi ayat2nya:
Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari."
[QS. Yusuf: Ayat 15]
Mereka (kakak2nya Yusuf) berkata, "Demi Allah, sungguh Allah telah melebihkan engkau di atas kami, dan sesungguhnya kami adalah orang yang bersalah (berdosa)."
[QS. Yusuf: Ayat 91]
---- ----
Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, "Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang Rasul."
[QS. Al-Qasas: Ayat 7]
(Yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu dia berkata (kepada keluarga Fir'aun), "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?"Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati...
[QS. Ta Ha: Ayat 40]
---- ----
Sungguh, Kami mengetahui bahwa apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu (Muhammad), (janganlah bersedih hati) karena sebenarnya mereka bukan mendustakan engkau, tetapi orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah. Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Dan tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat (ketetapan) Allah. Dan sungguh, telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu.
[QS. Al-An'am: Ayat 33-34]
Dan Dialah yang mencegah tangan mereka, dari (membinasakan) kamu dan (mencegah) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah (kota) Mekah, setelah Allah memenangkan kamu atas mereka (fathul Mekah). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
[QS. Al-Fath: Ayat 24]_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar