Wahai anakku.. jika engkau ingin menjadi pedagang, maka
seharusnya engkaulah yang paling banyak doanya, paling sungguh-sungguh
ikhtiarnya, dan paling bagus tawakkalnya. Karena rizkimu bergantung kepada
Allah yang menggerakkan hati konsumen untuk membeli daganganmu. Dan bersyukurlah
dengan bersedekah sebelum dan sesudah engkau berdagang, Allah pasti membalas
sedekahmu dengan rizki yang lebih banyak diluar perhitunganmu, diluar dugaanmu.
Dalil sandaran: “Hai orang-orang yang beriman,
belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan
tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa`at. Dan
orang-orang kafir itulah orang-orang yang lalim.” (Q.S. Al-Baqarah: 254)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar