Zaman yang lamanya tak tentu
Yang menentukan batas-batasku
X-ray pun tak mampu memotret isi hati
Waktu terus bergulir tak mau tahu
Violet tertampak di raut wajahmu
Untuk apa mengharap cinta yang tak hakiki
Tidakkah engkau lihat aku menunggu
Setiap hari dalam doaku menyebutkan namamu
Rasanya begitu sakit tetapi tetap kumenanti
Qur’an menjadi sahabat setia bagiku
Panorama indah kupandangi tuk cairkan suasana beku
Ozon menipispun bahkan kutak peduli
Niat suci ini inginkan kita bersatu
Murni cintaku hanyalah karena Robb-ku
Lupakan kesalahanku dan mulailah dari awal lagi
Kalau saja Allah menghentikan langkahku
Jika saja semua usahaku itu Allah belum setuju
Izinkan aku meninggalkanmu pergi
Hanya saja dalam sanubari ini masih berbekas luka tentangmu
Gitar tanpa dawai seperti itulah aku
Frekuensi suara yang terdengar sunyi
Esensial hidupku adalah bangkit dari jatuhku
Dimana kan kudapati orang yang lebih baik darimu
Cita-citaku yaitu bahagia di negeri ini dan negeri abadi
Biarlah Allah yang membimbing langkahku
Akulah wanita yang mencari dan menunggu cinta sejati itu_
(Deni bin Mu'min)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar