Wahai anakku.. ada dua hal yang menjadi senjata
orang-orang yahudi untuk menyerang kita umat Islam, mereka hendak melalaikan dan
menyesatkan kita dengan dua hal itu. Dua hal itu adalah sepak bola dan dan
filsafat. Lihatlah, betapa banyak kaum muslimin yang menjadi lalai karenanya,
terobsesi karenanya, bahkan menjadi fanatik karenanya. Adapun untuk para
cendikiawan muda, mereka menyerang pemikiran kita melalui ilmu filsafat, lewat
ilmu itu kebenaran seakan menjadi relatif, pemikiran materialis, sekuler dan
pluralis. Engkau boleh bermain sepak bola, tapi jangan menjadi fanatik.
Engkaupun boleh mempelajari filsafat islam, tapi kuasailah dulu ilmu-ilmu pokok
dalam agama (ilmu tauhid, fiqih, tajwid) seperti yang telah ayah sebutkan di
atas dan jadikan filsafat hanya sebatas pengetahuan, tidak lebih.
Dalil sandaran: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu
mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Q.S. Al-Baqarah: 120)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar