Mendung pagi dan kehampaan hidupku
Tak bosan-bosannya kukumpulkan mimpi-mimpi
Hingga bertumpuk menjadi ambisi
Aku melarikan diri kepada biota di bukit sejuk itu
Walau sendiri walau sepi
Kan kutunggu air mata langit menyentuh bumi
Biar saja di sana tak kulihat indahnya sayap kupu-kupu
Tapi hujan dan sabana cukup menghibur hati
Bebatuan dan rerumputan basah pasrah denganku di sini
Haruskah aku melampaui dunia asmara yang semu
Sedapat-dapatnya kita bertahan tanpa janji
Sejujurnya rasaku ini telah mencintai
lentera jagad raya kembali menerangi
Langit hitam berubah cerah putih membiru
Mimpi-mimpi itu kuraih setapak demi setapak tanpa lesu
Burung rajawali berkelana ke penjuru negeri
Satu yang kumau mengobati sepiku bersamamu
Kan kuceritakan kan kudengarkan kisah hidup masa lalu
Kupu-kupu yang bersembunyipun datang lagi
Semakin betah aku menari-nari selepas hujan di sabana itu
Rumput hijaupun mengering kembali bersama batu
Haruskah aku menjelajahi isi hati
Sedapat-dapatnya ku kan pahami segala apa yang kau mau
Sejujurnya rasaku ini inginkan dirimu tanpa ragu_
(Deni bin Mu'min)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar