Minggu, 20 Oktober 2013

Seikat Mawar di Hati yang Tetikat



Kerinduan itu terjadi untuk masa lalu dan masa yg akan datang
Darimu.. aku merindukan kata-kata sederhana yg dirangkai menjadi indah
Darimu.. aku merindukan hari-hari biasa yg dirangkai menjadi istimewa
Seingatku.. kita pernah berbicara dari hati ke hati
Sepengetahuanku.. kita tak pernah berselisih tentang isi hati
Serasa itu kita, serasi itu kita
Cinta itu kita yang rasa, namun bagaimana kita selanjutnya..

Ikatan yang telah menjerat menuntut untuk berbuat diluar inginku
Dan diantara dua rasa cinta itu, aku cenderung menuju selatan
Cerita tentang kami dan kita hulunya dari qolbu yang kukuh
Cerita tentang kami dan kita entah akan bermuara di mana
Selama gaharu harum baunya, selama itu pula aku mencintai seikat bunga
Lalu harus selama itu pula kah aku berontak pada ikatan yang telah terjadi
Cinta itu kita yang rasa, namun bagaimana kita selanjutnya..

Dalam empat belas larik kuungkap gejolak hati ini
Dalam empat menit kau tangkap maksud hati ini
Aku hanyalah orang yang tak berkuasa berbuat sekehendak hatiku
Kamu hanyalah seikat mawar tak bertuan yang tersimpan dalam..hatiku
Wanginya slalu kurindu, durinya membuat rinduku menjadi pilu_

(Deni bin Mu'min)_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku