Sabtu, 07 Mei 2016

Persamaan Nasihat Nabi Muhammad dengan Nabi Nuh, Hud, Saleh, dan Nabi Syuaib


Kelima-limanya menyerukan nasihat yg sama kpd kaumnya, yaitu..

Ajakan BERTAUBAT kpd Allah dan perbanyak MEMINTA AMPUNAN-Nya, niscaya Allah dg sifat pengasih dan penyayangNya akan mendatangkan berbagai macam keuntungan dan kesenangan utk kita.

أَلَّا تَعْبُدُوٓا إِلَّا اللَّهَ  ۚ  إِنَّنِى لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتٰعًا حَسَنًا إِلٰىٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُ ۥ   ۖ  وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira dari-Nya untukmu, dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).
[QS. Hud: Ayat 2-3]

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ ۥ  كَانَ غَفَّارًا
يُرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا
maka aku (Nuh) berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,
[QS. Nuh: Ayat 10-11]

وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
Dan (Hud berkata), "Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa."
[QS. Hud: Ayat 52]

وَإِلٰى ثَمُودَ أَخَاهُمْ صٰلِحًا  ۚ  قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِّنْ إِلٰهٍ غَيْرُهُ ۥ   ۖ  هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِّنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوٓا إِلَيْهِ  ۚ  إِنَّ رَبِّى قَرِيبٌ مُّجِيبٌ
dan kepada kaum Samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari Bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa hamba-Nya)."
[QS. Hud: Ayat 61]

قَالَ يٰقَوْمِ أَرَءَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّى وَرَزَقَنِى مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا  ۚ  وَمَآ أُرِيدُ أَنْ أُخَالِفَكُمْ إِلٰى مَآ أَنْهٰىكُمْ عَنْهُ  ۚ  إِنْ أُرِيدُ إِلَّا الْإِصْلٰحَ مَا اسْتَطَعْتُ  ۚ  وَمَا تَوْفِيقِىٓ إِلَّا بِاللَّهِ  ۚ  عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا إِلَيْهِ  ۚ  إِنَّ رَبِّى رَحِيمٌ وَدُودٌ
Dia (Syu'aib) berkata, "Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali. Dan mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sungguh, Tuhanku Maha Penyayang, Maha Pengasih."
[QS. Hud: Ayat 88 & 90]_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku