Kering.. jiwaku terjemur oleh kesunyian
Basah.. cintaku terendam oleh penantian
Kulihat hanya bayang-bayangmu yang
terpampang di dinding ingatanku
Kudengar hanya panggilan rindumu yang
berdendang di alam sadarku
Kurasa kuhanya kudapat kupendam saja
Kau rasa kau hanya kau dapat kau pendam
juga
Kita belum terikat apa-apa
Kita baru saling merasa cinta
Karena Allah yang menaruh rasa itu di
dalam dada manusia
Bila tiba saatnya tiba waktunya
Rasa ini akan membuncah dalam bentuk
kemesraan yang tiada habis-habisnya
Ada semangat yang ikut terpendam bersama
kerinduan
Tak ada yang dapat mengobati kecuali
pertemuan
Bolehkan aku berdoa agar Allah
mengabulkan segera halalnya kita
Bersama semut yang berbaris aku
optimis..
Bersama kepompong yang lugu aku
menunggu..
Dalam hatiku.. tak ada kata ragu
tentangmu_
(Deni bin Mu'min)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar