"Hati yang hidup adalah hati yang ketika ditawarkan kepadanya
kebatilan dan berbagai macam perbuatan keji, maka dengan kesadarannya
dia akan menjauh darinya dan membenci perbuatan-perbuatan tersebut,
bahkan tidak condong sedikitpun kepadanya.
Berbeda halnya dengan kondisi hati yang mati. Sesungguhnya hati yang
mati tidak akan bisa membedakan antara kebaikan dan keburukan."
- (Eddy Iskandar, EFT)_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar