Kamis, 21 Februari 2013

Caraku Mencintai



Kajian kehidupan kuungkapkan dalam rentetan tulisan
Banyak tangisan yang harus diceritakan
Banyak senyuman yang harus dibagikan
Aku hanyalah pendengar yang berbicara
Aku hanyalah pengamat yang menutup mata
Ikatan suciku masih dalam tawanan sang waktu
Ghirohku masih untuk mendapatkanmu
Untuk memiliki yang terbaik aku rela menunggu

Adab-adab islam yang mulia kupelajari
Kutahu dan kupahami hingga mengerti
Aku hendak memuliakanmu
Menghormatimu dengan sabarku
Merayumu dengan diamku
Memperbaikimu dengan akhlakku
Mempesonakanmu dengan ketaatanku
Sungguh, aku hendak memuliakanmu

Langit biru dengan paduan awan putih
Terik mentari atau rinai hujan
Bunga-bunga dan tarian serangga terbang
Sering dijadikan ungkapan puisi orang-orang
Untuk meluluhkan hatimu dengan sajak itu
Karena hatimu memang mudah tersentuh
Bisa saja aku begitu, tapi tunggu kita halal dulu

Jika engkau sudah memilikiku
Bicarakanlah semuanya padaku
Ceritakanlah tangisanmu padaku
Tunjukkanlah senyumanmu padaku
Aku mendengarkanmu, memperhatikanmu..
Ghirohku kini untuk membahagiakanmu
Puisi dan sajak indah ini untukmu
Merayumu dengan cara yang berbeda
Mempesonakanmu dengan cara yang sama
Mencintaimu dengan sempurna
Mendampingimu sampai ke surga
Biarkan rentetan cerita cinta kita.. tersebar ke seluruh penjuru dunia
Untuk menjadi hikmah dan sejarah yang indah_

(Deni bin Mu'min)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku