Bagaimana perasaan kita ketika diledek atau diejek? Sebagian
ada yang merasa rendah diri, ada yang cuek, ada yang marah, dsb. Bagaimana reaksi
kita? ada yang acuh tak acuh, melawan, membela diri, dll. Ya sesuai dengan sub judul
di atas, dalam tulisan ini saya sarankan untuk membalas ledekan itu dengan “ledakan.”
Ledakan itu bersifat mengagetkan, memusnahkan, dan
mengalihkan perhatian. Maksud dari istilah ledakan itu demikian. Kita dapat
meledakkan diri kita sendiri, diri orang yang meledek itu, atau meledakkan ke
arah/tempat lain. Pertama, jika kita diledek, kita dapat membuat orang yang
meledek itu kaget dengan memberikan aksi membuktikan bahwa ledekan itu suatu
saat nanti tidak sesuai dengan keadaan kita saat ini. Kedua, jika kita diledek,
kita dapat meledakkan orang yang meledek itu dan memusnahkannya. Maksudnya,
kita membuatnya berhenti meledek dengan memberikan hujjah atau bantahan berupa
dalil atau fakta kepadanya. Ketiga, kita dapat meledakkan ke tempat lain. Artinya
kita mengalihkan perhatiannya agar ia tidak meledek kita lagi, melainkan
membahas hal yang lain karena ledakan
di tempat lain itu cukup menarik perhatiannya.
(Deni bin Mu'min)_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar