Selasa, 06 Juni 2017

PRESTASI TERBESAR


Seorang Ustd ditanya oleh jama'ahnya​ dalam sebuah majelis ilmu, kurang lebih begini dialognya..

Jama'ah : "Ustd.. ana sangat mengagumi antum, semoga Ustd selalu Istiqomah dalam taqwa. Ana ada 1 pertanyaan​, stadz. Apa prestasi terbesar Ustd, dan bagaimana cara Ustd dapat meraihnya?"

(Sebelum Ustd menjawab, saya menduga mungkin prestasi terbesar beliau adalah mendapatkan beasiswa S3 ke luar negeri, atau lulus dg predikat cumlaude, atau berhasil membuat pesantren dan meluluskan ribuan generasi muda yg Hafizh Qur'an. Tetapi ternyata bukan itu jawabannya, mari kita lanjutkan dialognya)

Ustd : "akhii.. Kalau antum tanya prestasi, prestasi terbesar ana yg ana senangi dan ana sangat bersyukur akan hal itu adalah.. ana berhasil tobat dari dosa-dosa masa lalu ana.

Ana gak perlu sebut kpd antum apa dosa ana, tapi yg jelas ana sangat senang dan bersyukur bisa berhenti dari kemaksiatan, bersyukur bisa merasakan kenikmatan ketika mendengar suara azan, kenikmatan berdiri dalam sholat, kenikmatan bersedekah, kenikmatan berinteraksi dg Al-Quran.

Ini adalah prestasi bagi ana, dan bagi orang-orang yg sedang basah dg dosa-dosa seharusnya juga mengejar prestasi ini. Memang tidak ada hadiah atau imbalan berupa piala, piagam, plakat atau sertifikat apapun jika kita bisa bertobat. Tapi hadiahnya adalah ampunan, kehidupan yg baik, dan surga dari Allah di akhirat kelak. Dan ana sangat berharap mendapatkan hadiah itu.

Maka dari itu ana mengajak mari kita semua para pendosa, kita sama-sama bertobat. Dosa kecil dan dosa besar semuanya​ membawa celaka dan kerugian bagi pelakunya, di dunia dan akhirat, pasti dosa-dosa itu akan ada efeknya. Jadi, mari kita sama-sama perbanyak istighfar dan beramal shaleh sebagai kelanjutan dari tobat kita, agar tobat kita benar-benar diterima oleh Allah azza wajalla."

====
Allah SWT berfirman:

فَمَنْ تَابَ مِنۢ بَعْدِ ظُلْمِهِۦ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ  ۗ  إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
"Tetapi barang siapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 39)_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku