Ummi,
pandang mataku sebagaimana aku memandang matamu
Aku ingin
menghubungkan hatiku dengan hatimu
Ummi,
genggam tanganku sebagaimana aku menggenggam tanganmu
Kuingin
sampaikan tentang perasaan yang tulus suci
Ummi,
kurasakan kasih sayangmu
Tak lekang
di kala panas, tak lapuk di kala hujan
Ummi,
limpahan cinta dan sayangmu
Tak habis
dibagi-bagi, tak surut laksana laut
Selama bumi
terus berotasi dan berevolusi
Selama itu
pula penaku menari-nari mengukir dan menggambar
Mengukir
prestasi tuk membuatmu senang
Menggambar
akhlak karimah tuk membuatmu tenang, Ummi
Di sini aku
berdiri, saat ini
Saksikan aku
bahwa aku anak berbakti
Di sana di
masa depan, nanti
Saksikan aku
bahwa aku tetap berbakti
Ummi,
dimanapun aku berada
Rasa cintaku
ini selalu tumbuh
Lihatlah,
seperti kuku dan rambutku
Takkan
berhenti hingga nyawaku pergi, ummi.
(Deni bin Mu'min)_