Apakah anda pernah atau sedang merasa tertekan?
Dipaksa ini dan itu untuk memenuhi keinginan orang lain terhadap diri anda?
Desakan dari berbagai pihak untuk segera menikah? Desakan harus lebih sukses
dari adik atau kakak anda? Tidak nyaman dalam melakukan pekerjaan anda karena
banyak tuntutan atau target tinggi dari atasan? Rasa takut yang berlebihan?
Rasa cemas yang berulang-ulang? Ya, itu semua berarti anda sedang tertekan. Apa
yang harus anda lakukan? Teruskanlah anda membaca tulisan ini.
Dalam sebuah rumus fisika, tekanan didefinisikan sebagai hasil bagi dari
besarnya gaya dan luas penampang. Artinya semakin besar
sebuah gaya, dan semakin kecil penampangnya, maka tekanannya semakin besar. Sebaliknya;
jika semakin besar luas penampangnya, dan sebesar apapun gayanya, maka hasil
tekanannya akan kecil.
Dari rumus itu kita dapat simpulkan bahwa kita akan semakin merasa tertekan
jika ‘penampang’ di dalam diri ini sempit. Dan penampang di dalam diri kita ini
ada dua; yaitu akal dan hati. Jika kita berlapang dada, hati kita akan lega,
pasrah/tawakkal kepada Allah SWT. Dan jika pikiran kita terbuka luas, maka kita
akan terbebas dari tekanan itu. Atau paling tidak, dengan lapangnya dada dan
luasnya pemikiran kita ini akan memperkecil tekanan yang datang itu. Lapang
dada itu hanya dapat dilakukan jika kita pasrah bertawakkal kepada Allah,
sedangkan pemikiran yang luas itu hanya dapat dilakukan jika kita bergerak
banyak membaca ilmu-ilmu Allah yang tertuang di dalam alquran, maupun yang
terbentang di alam raya ini. Insya Allah tekanan itu akan hilang dan mental
kita akan menjadi lebih terkendali.
(Deni bin Mu'min)_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar