Mendidik Anak untuk Sholat

1.Anak dipesan/diajarkan etika ketika di masjid, agar ia tidak berisik ketika sholat, dan pesan juga agar ia mengikuti gerakan sholat kita.

2.Anak batita (bayi dibawah tiga tahun) belum dianjurkan untuk diajak sholat ke masjid, tapi boleh diajarkan sholat ketika kita sholat sunnah di rumah.

3.Anak perempuan lebih dianjurkan belajar sholat dengan ibunya di rumah, atau kalaupun ke masjid ikut di barisan sholat wanita (bersama ibunya), bukan ikut di barisan laki-laki bersama ayahnya.

4.Biasakan anak berpakaian yang menutup aurat saat ke masjid, jangan asal bawa anak ke masjid tanpa menutup auratnya. Pakaikanlah celana panjang (untuk anak laki-laki) atau jilbab (untuk anak perempuan).

5.Jika ia berdampingan dengan anak yang lain dalam shaf sholat, maka tukar/posisikan mereka diantara orang dewasa, agar mereka tidak mempunyai kesempatan bercanda ketika sholat berlangsung.

6.Ajarkan anak secara bertahap/sistematis. Mulai dari mengajarkan gerakannya, lalu meningkat ke bacaannya, lalu meningkat ke arti/makna bacaannya, lalu meningkat ke pengamalan setelah sholatnya untuk meninggalkan perbuatan keji & munkar.

7.Berikan reward & punishment, syarat dan ketentuan berlaku.

Ajari anak kita sholat sejak usia sedini mungkin, niscaya di usia mumayyiz dan baligh-nya mereka jg akan mengajak teman²nya utk sholat, bukan malah memancing amarah kita karna mereka sulit untuk sholat.

(Deni bin Mu'min, Arsitek Rumah Tangga)
Saya bersedia diundang ke rumah/komunitas anda, untuk pencerahan kehidupan rumah tangga anda dkk. GRATIS._