Senin, 11 Mei 2015

Peluang Menikah

Peluang seorang bujangan untuk menikah itu sangat besar, sama seperti besarnya peluang seorang pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan.

Sebenarnya banyak sekali pekerjaan yang tersedia yang bisa dia ambil, tapi karna dia terlalu pilih-pilih ingin mendapatkan pekerjaan yang ideal sesuai dengan ijazahnya misalnya, sehingga dia tidak juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai seperti yang dia impikan. Dia tidak mau menerima konsekuensi dari pekerjaan yang tersedia, dia malah mencari-cari pekerjaan yang tidak tersedia. Sehingga ketika usianya sudah senja dan lowongan pekerjaan yang dia impikan itu baru tersedia, dia sudah tidak lg memenuhi kualifikasi karena faktor usia. Jadi tetaplah ia berstatus pengangguran sampai tua.

Begitu juga tentang jodoh. Sebenarnya banyak sekali orang yang dapat ia nikahi, tapi krna kriterianya memilih pasangan yang terlalu ideal dan sulit dicari, sehingga sampai usia senja dia tetap sendiri. Padahal kalau dia tidak terlalu rumit menentukan kriteria dan mau menerima konsekuensi kekurangan calon pasangannya, dia akan mendapatkan jodohnya dengan mudah. Jangan sampai dia menunggu sampai tua demi datangnya orang dengan kriteria yang ia idam-idamkan. Ketika dia menemukan orang yang ia idam-idamkan, ternyata orang itu tidak mau menikah dengannya karena faktor usia. Jadi tetaplah ia berstatus bujangan sampai usia senja.

Jangan salahkan Allah yang telah memberikan anda peluang besar untuk bekerja, tapi anda tidak mau ambil. Jangan salahkan Allah yang telah memberikan anda peluang besar untuk menikah, tapi tidak mau anda nikahi. Mari tinjau lagi QS.36:36.

Jika anda memang benar-benar diuji oleh Allah dengan banyaknya orang yang menolak anda nikahi, aplikasikan QS.5:55. Orang menjual mobil saja tidak langsung laku terjual hari itu juga, tapi dengan terus berdoa, tawakkal & ikhtiar berjualan menawarkan kesana kemari, pasti mobil itu akan ada yang beli, dengan izin Allah. Anda juga jika terus berdoa, tawakkal & ikhtiar mencari jodoh kesana kemari, pasti akan ada orang yang mau menerima anda menjadi pasangannya, dengan izin Allah.

(Deni bin Mu'min, Arsitek Rumah Tangga)
Saya bersedia diundang ke rumah/komunitas anda, untuk pencerahan kehidupan rumah tangga anda dkk, tanpa dibayar alias GRATIS._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku