Senin, 11 Mei 2015

Pengadilan Allah

Ilustrasi shirotol mustaqim
Beginilah situasi pengadilan di akhirat, anda akan melalui proses ini:

1.Anda akan menjadi terdakwa yang paling disorot (QS.69:18)

2.Allah menjadi hakim yang paling adil seadil-adilnya (QS.95:8 & QS.11:45)

3.Amal perbuatan anda semua akan ditimbang dan diperkarakan (QS.7:8-9 & QS.21:47)

4.Anggota tubuh anda akan menjadi saksi yang paling jujur (QS.24:24 & QS.41:21)

5.Seluruh manusia yang lain dan jin semua menjadi penonton sambil menunggu giliran untuk diadili, mereka berbaris bersama golongannya masing-masing (QS.85:3 & QS.39:68)

6.Alquran, Rosul, malaikat, amal sholih anda, & teman anda yang sholih, akan menjadi pengacara yang bisa memberikan syafa'at dengan seizin Allah. Sedngkan jika anda tidak mempunyai satupun seorang pemberi syafa'at, anda nanti akan mengajukan tebusan hukuman itu dengan anak-anak & harta anda, tapi sayangnya tidak diterima tebusan anda itu. Dan akhirnya anda minta dikembalikan ke dunia untuk bisa beriman & bramal sholeh seperti orang-orang yang mendapat syafa'at (QS.26:100-102, QS.7:53, & QS.3:116)

7.Anda tidak akan membaca pembelaan (pledoi), tapi anda akan membaca kitab catatan amal anda sendiri (QS.54:52, QS.45:28-29, & QS.18:49)

8.Anda tdk akan diuji dengan reka ulang TKP di dunia, tapi anda akan diuji dengan melewati shirot (jembatan). Smua manusia & jin akan melihat neraka, semua akan melintasinya di atas shirot (jembatan) itu, orang yang bertaqwa akan diselamatkan sedangkan orang zholim akan dibiarkan "nyebur" ke dalamnya. (QS.19:71-72)

9.Ketika misalkan anda dimasukkan ke dalam neraka, anda akan berbantah-bantahan, menyesal, dan terus meminta untuk dikembalikan ke dunia. (QS.34:31-33, QS.68:31, QS.2:167 & QS.14:44)

Saudara-saudaraku, sebelum ajal datang kepada anda, sebelum terlambat, kejarlah terus keridhoan Allah dengan beriman & beramal sholih. Segeralah bertaubat, karena di alam kubur dan seterusnya anda hanya menerima balasan atas amalan apa yang anda lakukan. Amal sholih anda belum tentu tercatat sebagai pahala, bisa jadi gugur karena riya. Sedangkan amalan dosa sudah pasti tercatat, baik anda lakukan itu secara terang-terangan ataupun secara bersembunyi.

(Deni bin Mu'min, Arsitek Rumah Tangga)
Undang saya ke rumah/komunitas anda, untuk pencerahan rumahtangga anda dkk.. GRATIS_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku