Rabu, 13 Mei 2015

Perbedaan Antara Ujian dan Azab

1.Ujian datang karena meningkatnya atau bertambahnya KEIMANAN.
Dalil:
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-`Ankabūt:2)
"Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat." (Al-'Ahzāb:11)

2.Ujian adalah keadaan tidak enak yang diberikan kepada orang-orang yang sholeh, bertujuan untuk MENGHAPUS DOSA-DOSA mereka.
Dalil:
"Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus dosanya." (HR.Bukhari)
"Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa." (HR.Bukhari)

3.Ujian sebagai BENTUK SAYANG ALLAH kepada hamba-Nya
Dalil:
"Apabila Allah menyenangi hamba maka dia diuji agar Allah mendengar permohonannya (kerendahan dirinya)." (HR. Al-Baihaqi)
"Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah)." (HR. Bukhari)

4.Ujian bertujuan untuk MENINGGIKAN DERAJAT seseorang di akhirat.
Dalil:
"Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya maka Allah menguji dan mencobanya agar dia mencapai derajat itu." (HR.Ath-Thabrani)

Sedangkan azab adalah kebalikannya..
1.Azab datang karena meningkatnya KEZHOLIMAN atau bertambahnya DOSA-DOSA.

2.Azab adalah keadaan tidak enak yang diberikan kepada orang-orang yang durhaka dan berdosa, bertujuan untuk MEMBINASAKAN mereka.

3.Azab sebagai BENTUK MURKA ALLAH kepada hamba-Nya.
 
4.Azab bertujuan untuk MERENDAHKAN DERAJAT seseorang di akhirat.
 
(Deni bin Mu'min, Arsitek Rumah Tangga)
Undang saya ke rumah/institusi anda, untuk pencerahan rumah tangga anda dkk.. GRATIS._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku