“Kerinduan itu
tertuju untuk masa yang telah berlalu dan masa yang akan datang”
Anda tentu senang kan jika pasangan Anda
merindukan Anda? ya tentu saja Anda senang, karena itu artinya pasangan Anda
ingin selalu bersama-sama dengan Anda. Saya ingin meneruskan kalimat saya di
atas itu begini: “Kerinduan itu tertuju untuk masa yang telah berlalu dan masa
yang akan datang. Maka di masa sekarang, berbuatlah sesuatu yang dapat menjadikan
ia rindu kepada Anda.” Berikanlah senyuman terbaik Anda kepadanya saat ini,
nanti dia akan merindukan senyuman Anda ketika Anda sedang jauh. Berikanlah
perhatian terbaik Anda kepadanya saat ini, nanti dia akan merindukan perhatian Anda
ketika Anda sedang jauh. Berikanlah pelayanan senggama terbaik Anda kepadanya
saat ini, nanti dia akan merindukan Anda ketika Anda sedang jauh. Hehehe,
makanya jangan ninggalin pasangan Anda
kelamaan ya. Kalau Anda adalah orang yang menyebalkan mungkin pasangan Anda
tidak akan merindukan Anda, malah mungkin ia lebih senang ketika tidak ada Anda
di depan matanya. Rumah tangga Islam yang baik tentu jangan sampai demikian ya
wahai saudara. Apalagi Anda sudah memiliki buku ini, cobalah praktekkan ilmu
yang sudah Allah kasih ini. Dan ingatlah kata kunci yang sebelumnya kita bahas,
“semakin banyak Anda berdua menghabiskan waktu bersama-sama, maka akan semakin
banyak rasa cinta diantara Anda berdua.”
Bagi
Anda yang masa lalunya pernah pacaran dan tiba-tiba merindukan mantan pacar Anda
yang tidak jadi menikah dengan Anda, atau bagi Anda yang pernah menikah dan
merindukan mantan suami/istri Anda, tepiskanlah perasaan itu. Saya akan
mengarahkan jalan pikiran Anda dengan cara berikut ini: ingatlah bahwa Anda
sekarang sedang melaju di kereta rumahtangga bersama pasangan Anda yang
sekarang, bukan bersama si mantan. Artinya, perasaan rindu Anda akan sia-sia
dan hanya akan menyakitkan hati saja. Apakah Anda mau melompat untuk pindah ke
kereta rumahtangga orang lain, padahal kereta Anda sedang melaju? Tentu ini
akan membahayakan Anda, mematikan Anda, dan Andapun tidak jadi mencapai stasiun
akhir tujuan kereta rumahtangga Anda. masih ingat kaan? Tujuan stasiun akhir Anda
kan surga, untuk menatap wajah Allah bersama-sama dengan keluarga Anda. Jika Anda
sudah naik kereta rumahtangga ini dan ingin sampai ke tujuan (surga) maka
jangan coba-coba untuk merindukan naik kereta rumahtangga lain, apalagi dengan lompat
atau minta diturunkan di tengah jalan, kecuali jika masinis Anda sudah salah
jalur (seperti dalam pembahasan sebelumnya).
(Deni bin Mu'min)_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar