Minggu, 16 Desember 2012

Perenungan untuk diri



Di gelap malam hujan keberkahan
Entahlah apa dan mengapa
Nikmat Tuhan selalu saja terasa
Ini adalah cerita pria yang punya banyak cita-cita

Peristiwa dari terbit fajar hingga terpancar lampu pijar
Rancangan masa depan berjalan lancar
Alhamdulillah terucap seperti biasanya
Semampu diri mengurung gejolak emosi
Tidurku ini tidaklah diiringi kantuk kemalasan
Inilah tidur keletihan dari ampas perjuangan
Otonomi yang hakiki hanyalah milik Ilahi Robbi

Berjalanlah aku mengikuti takdirNya yang aneh ini
Ikan-ikanpun tak pernah protes digiring ombak dan arus lautan
Namun bukan berarti mati dan pasrah saja mengikuti air yang mengalir

Mereka juga berusaha melawan arus dan bergerak lincah memukau
Umpama ini kutujukan pada diriku sendiri
Maka aku adalah ikan yang punya pendirian dan menikmati aturan Tuhan
Ikan yang menjelajah lautan kehidupan dan mensyukuri karunia di manapun samudra
Nikmat Allah yang terindah adalah hidayah, petunjukNya.._

(Deni bin Mu'min)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku