“Cinta karena Allah itu abadi, karena Allah
bersifat kekal. Cinta karena syahwat itu sementara, karena syahwat itu bersifat
sesaat”
Apakah Anda menyukai
seseorang lawan jenis Anda? Apakah ada timbul perasaan cinta dalam diri Anda
kepada dirinya? Apakah cinta Anda itu karena Allah? Apakah cinta Anda itu
karena syahwat? Bagaimana membedakan cinta karena Allah dan cinta karena
syahwat? Baiklah pertanyaan Anda akan saya jawab, cinta karena Allah itu memiliki
3 ciri:
1. Apabila Anda bertemu dengannya, Anda menjadi ingat
kepada Allah.
2. Apabila Anda berkomunikasi dengannya, maka
keimanan dan keilmuan Anda bertambah.
3. Anda diperlakukan olehnya sesuai dengan adab-adab
syariat islam.
Jika Anda belum mengalami ketiga hal tersebut,
maka Anda hanya baru sekedar suka atau kagum saja. Tapi jika Anda telah
mengalami ketiga hal tersebut, maka dapat dikatakan Anda telah mencintainya
karena Allah. Dan siap-siaplah untuk menyambut kebahagiaan abadi dalam
rumahtangga Anda. Namun jika Anda dan lawan jenis yang Anda incar untuk
dijadikan pasangan hidup itu belum mengalami ketiga hal di atas, maka saya
pastikan bahwa Anda mencintainya karena nafsu syahwat. Jika demikian, maka
siap-siaplah ketidak bahagiaan akan datang dalam rumahtangga Anda.
Sebagai penguat, saya
akan menyampaikan hadits yang merupakan saran terbaik yang keluar dari lisan
Rasulullah SAW: "Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta,
keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama,
engkau akan berbahagia." (Muttafaq Alaihi)
(Deni bin Mu'min)_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar