Minggu, 16 Desember 2012

Konsep Menghindari dan Mengatasi Masalah



“Masalah itu timbul karena pekerjaan dipegang oleh orang yang salah”
        Masalah yang terjadi di tempat kerja ataupun di dalam rumah akan mempengaruhi keharmonisan rumahtangga Anda. Maka jika punya masalah segeralah Anda selesaikan, atau kalau bisa Anda mencegah masalah itu datang. Menyikapi masalah itu kurang lebih sama seperti mengatasi ujian/musibah. Silakan Anda baca lagi di konsep sebelumnya, namun di sini saya akan sedikit menambahkan khusus membahas tentang masalah.

a.       Menyikapi masalah:
·         Pertama, kita harus yakini bahwa setiap masalah itu ada solusinya.
·         Kedua, solusi yang paling baik adalah solusi dari Allah. Maka kita harus memakai solusi-solusi syar’i (yang bersumber dari alquran dan sunnah) dan jangan memakai solusi yang bertentangan dengan itu.
·         Ketiga, janganlah meminta tolong pada orang-orang kafir dan orang-orang musyrik. Tetapi mintalah pertolongan kepada Allah dan orang-orang yang beriman untuk membantu mengatasi masalah kita.
·         Keempat, apabila kita ditolong maka balaslah dengan kebaikan yang serupa atau lebih dari pertolongan yang diberikan oleh saudara kita itu. Jika belum mampu membalas kebaikannya, maka doakanlah. Biar Allah yang membalas kebaikannya dengan cara Allah sendiri.

b.      Menghindari masalah:
·         Hindarilah kemaksiatan, karena kemaksiatan adalah sumber masalah yang paling utama
·         Profesionallah dalam berkerja, dan carilah orang yang profesional juga untuk menjadi patner kerja Anda.
·         Jadikanlah kebiasaan-kebiasaan baik menjadi kepribadian Anda (contoh: disiplin, rajin, hati-hati, teliti, dsb)
·         Bersedekahlah, karena bersedekah itu dapat menolak bala (menolak masalah itu datang kepada Anda).
Semoga dengan terselesaikannya masalah Anda dan tercegahnya Anda dari masalah, baik itu masalah di tempat kerja maupun di dalam rumah, Anda dan pasangan Anda berserta anak-anak Anda dapat menikmati hidup lebih bahagia daripada jika punya masalah.


(Deni bin Mu'min)_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku