Intensitas cahaya pagi di seluas lintang berkasnya
Aku memandangnya dari sudut dunia maya
Mulai mengenali tanda-tanda dan perubahan hatinya
Agregasi visual membentuk suatu rasa yang berbeda
Keinginan yang abnormal untuk memisahkannya
Dari apa yang telah disatukan Tuhan di masanya
Seakan ku tak setuju dengan apa yang telah digariskan
Mengapa.. ada garis lain yang kulihat di hadapan
Supaya menjadi mimpi yang kutak tahu terwujudnya kapan
Sebagian besar cita-cita masa mudaku adalah bersamanya
Dan kini kuharus abaikan mimpi dan ambisi itu bersama dilema
Kemana kini aku harus berkelana memberi cinta
Agar hatiku tak keruh oleh kebencian yang tak mesti
Kujernihkan kembali dengan istighfar kepada Ilahi
Dan berhenti mendefinisikan apa yang telah terjadi
Jalan keluar dari permasalahan ini hanya di tanganNya
Aku hanyalah makhluk Tuhan yang tak berdaya guna tanpa Dia
Karena di tangan manusia tak ada yang jadi sempurna dalam sekejap mata_
(Deni bin Mu'min)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar