Di zona abu-abu itu aku menangis
Berhari-hari menampakkan wajah masam
Di kesendirian kuterdiam dan memandang bayangan kosong
Kecerian pura-pura kuhadapkan kepada wajah-wajah mungil itu
Tak mau kesedihanku tertular pada mereka
Rangkaian huruf yang tidak kumengerti itu menyakitkan hati
Bak cahaya yang berkelebat dengan cepat dari langit menyambar diri
Perihnya terasa dari waktu gelap hingga gelap lagi
Sampai pada akhirnya senyummu muncul juga
Di zona abu-abu itu kini aku bertanya-tanya
Adakah aku ini pandai menyenangkan hatimu
Ataukah doa sang pemain cinta ini telah sampai ke sidratul muntaha
Dan kita berkomunikasi dari hati ke hati
Memang itulah yang menjadi kenyataannya
Maka karena ketiganya itu engkau membawaku keluar dari zona abu-abu ini
Terimakasih wahai Sang maha cinta
Engkau menggulir kami ke jalan yang lurus ini
Dan kini kamipun memahami lebih dari sekedar teori
Bahwa cinta yang indah itu adalah cinta yang tidak bercampur dosa
Wahai cinta, tolong jangan buang aku di zona abu-abu lagi_
(Deni bin Mu'min)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar