Minggu, 16 Desember 2012

Konsep Lemah yang Menguatkan



“3 kata ajaib: maaf, tolong, terimakasih”

     Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan 3 kata ajaib ini, tapi karena ini bermanfaat dalam kehidupan berumahtangga, maka saya masukkan ini dalam konsep lemah yang menguatkan. Maksudnya 3 kata ajaib ini biasa diucapkan oleh orang yang lemah (tak berdaya), dan setelah ia mengucapkan kata ajaib itu kepada orang lain maka yang menerimanya menjadi kuat dan besar hati. Jika Anda sedang di posisi yang lemah, maka cobalah Anda ucapkan 3 kata ajaib ini kepada pasangan Anda. Pasti reaksinya atau efeknya akan berbeda jika Anda tidak menggunakan 3 kata ajaib ini.
          Misalkan Anda sedang masak sesuatu yang tidak bisa ditinggal, pasangan Anda sedang menonton tv, lalu Anda butuh bantuan pasangan Anda untuk membelikan bumbu yang sudah habis di dapur. Apakah sama efeknya antara permintaan bantuan yang dengan 3 kata ajaib dan tanpa 3 kata ajaib? Silakan bedakan ‘rasa’ dari kalimat ini:
(1)    “Yah, belikan merica dan kemiri ya. Ibu gak bisa ninggalin dapur nih, takut ikannya gosong.”
(2)    “Maaf yah, tolong belikan merica dan ketumbar ya. Kalau ini ditinggal, ibu takut ikannya gosong. Terimakasih sebelumnya ya cintaku.”
Bagaimana, rasanya beda kan? Nah nanti rekasi pasangan Anda juga akan berbeda antara kalimat ke-1 dan kalimat ke-2. Mulai sekarang biasakanlah 3 kata ajaib itu Anda gunakan, ini sangat mudah untuk dipraktekkan kok.
       Jika Anda sudah terbiasa dengan 3 kata ajaib itu, Anda akan semakin disenangi oleh pasangan Anda dibanding jika Anda tidak terbiasa dengan 3 kata ajaib itu. Mari kita bahas rincian dari 3 kata ajaib itu.
1.       Maaf
Meminta maaf dan memaafkan itu mengubah masa silam yang kelam menjadi masa sekarang yang tenang. Biasanya jika Anda telah melakukan hal yang salah maka hati Anda menjadi gelisah, takut pasangan Anda marah, atau mungkin takut terjadi percekcokan yang mengakibatkan pada perceraian. Tapi jika Anda meminta maaf dan pasangan Anda memaafkan, maka seketika itu pula kegelisahan dan ketakutan Anda berubah menjadi rasa senang dan tenang. Maka Anda harus berani meminta maaf, dan harus berbesar hati memberikan maaf. Karena Allah maha pemaaf, maka kita sebagai hambaNyapun harus memilki sifat pemaaf, asalkan kesalahan yang diperbuat oleh pasangan Anda bukanlah kesalahan yang sangat fatal. Sebagaimana Allah mengampuni segala dosa kecuali dosa syirik, bahkan dosa syirikpun masih Dia ampuni jika si pembuat kesalahan itu melakukan taubatan nasuha (taubat yang sebenar-benarnya taubat).
2.       Tolong
Minta tolong itu meminta orang lain untuk membahagiakan kita, dan memberi pertolongan itu berarti memberi kebahagiaan untuk diri sendiri 100 kali lebih bahagia daripada kebahagiaan orang yang ditolong. Pasangan Anda adalah orang yang paling berhak meminta pertolongan Anda, dan Anda adalah orang yang paling berkewajiban untuk menolong pasangan Anda. Pasangan Anda adalah orang yang paling berhak meminta kebahagiaan dari Anda, dan Anda adalah orang yang paling berkewajiban untuk membahagiakan pasangan Anda. Mohon diingat baik-baik kalimat itu.
3.       Terimakasih
Terimakasih itu tanda syukur kita kepada Allah. Ini bunyi hadistnya: “Yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur kepada manusia.” (HR. Ath-Thabrani). Allah memberikan karuniaNya, pertolonganNya, dan rizkiNya kepada Anda bisa jadi dengan melalui tangan orang lain, maka Anda patut berterimaksih kepada orang yang menjadi perantara karuniaNya itu untuk Anda. adapun cara bersyukur itu telah kita bahas pada konsep bersyukur di poin sebelumnya. Jadi, ucapkanlah terimakasih pada orang yang membantu Anda. Ucapan terimakasih itu dapat menambah keikhlasan bagi yang menerima ucapan itu. Apalagi jika yang Anda beri ucapan terimaksih itu adalah pasangan Anda, maka berilah bonusnya. Bonusnya seperti apa? Begini contohnya: “terimakasih pangeranku”, “terimakasih bidadariku”, “terimakasih cintaku”, dsb. Sebenarnya ada ucapan yang lebih bermakna dari sekedar terimakasih, karena di dalam ucapan itu mengandung doa. Ucapan itu dapat Anda ucapkan seperti ini “terimakasih ya sayang, jazakallah.” Atau kalau mau lebih panjang “terimakasih sayang, jazakallah khoir.” (jazakallah = semoga Allah membalas –kebaikan-mu). Selamat mempraktekkan


(Deni bin Mu'min)_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku