“Indahmu..
seleraku..”
Kalau Anda pernah mendengar iklan mie
instan, Anda tentu tidak asing dengan jingle
“Indomie.. seleraku..” nah kurang lebih seperti itulah sebaiknya Anda di
hadapan pasangan. “Indahmu.. seleraku..” itu artinya Anda harus menjadi ‘seleranya’
setiap saat. Keindahan Anda dalam bertutur kata, keindahan Anda dalam bertutur
rupa/berpenampilan, keindahan Anda dalam bersikap, dll, itu harus menjadikannya
berselera dan betah jika ia bersama Anda. Jangan malah menjadi kebalikannya.
Banyak di dalam rumahtangga kaum muslimin malah yang terjadi adalah
kebalikannya. Di rumah (di depan pasangannya) penampilannya kucel dan kumel, sedangkan jika ingin pergi ke
undangan atau kerja ia berdandan. Di rumah kata-katanya kepada pasangan sangat kasar,
sedangkan jika berbicara dengan orang lain ia berkata sopan dan lemah lembut.
Di rumah ia malas, sedangkan jika di tempat kerja ia giatnya minta ampun. Kepada
pasangannya sangat sedikit/jarang ia tersenyum, sedangkan kepada orang lain di
luar sana ia begitu manis memberikan senyumnya. Cobalah, jika Anda bisa begitu
kepada orang lain, tentu Anda juga bisa begitu kepada pasangan Anda. Berdandan
sebagus mungkin untuknya, bertutur kata yang baik dan lembut kepadanya,
bersikaplah yang terbaik untuknya. Intinya, segala sesuatu tentang Anda harus
sesuai dengan seleranya, agar ia betah bersama Anda. Yang penting seleranya
tidak membuat Anda berdua melanggar syariat Islam. Hati-hati, jika Anda tidak
dapat membetahkan pasangan Anda dengan konsep ini, maka akan sangat mungkin
jika pasangan Anda akan lebih betah di luar bersama orang lain. Okeh, paham ya?
Sekarang silakan Anda praktekkan dan kita lanjut ke pembahasan berikutnya.
(Deni bin Mu'min)_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar