“Istri adalah
pakaian bagi suami, suami adalah pakaian bagi istri”
Dalam alquran, Allah mengumpamakan istri
sebagai pakaian bagi suami dan begitu pula suami menjadi pakaian bagi istri (lihat
Q.S. Al-Baqarah: 187). Kita tahu bahwa fungsi pakaian itu paling tidak ada
tiga; untuk menutup aurat/aib, melindungi diri dari panas dan dingin, dan
sebagai perhiasan yang indah untuk dipakai. Kita dapat menangkap maksud
perumpamaan dari Allah itu, hendaknya sepasang suami-istri itu saling menutupi
kekurangan pasangannya, melindungi pasangannya dari gangguan bahaya dan
kemaksiatan, serta menjadi keindahan yang menyenangkan ketika “dipakai” oleh
pasangannya, menjadi orang yang membanggakan pasangannya satu sama lain.
Anda
tentu senang jika memakai pakaian yang mahal, berkualitas tinggi, bersih, dan special edition hanya untuk Anda. Jadilah
Anda orang yang special edition bagi pasangan Anda. Anda sudah saya beri
tahu betapa mahalnya pasangan Anda, Anda sudah mengetahui konsep progresivitas,
Anda sudah membaca konsep kualitas diri, Anda sudah memahami konsep introspeksi
dan koreksi diri untuk membersihkan kesalahan Anda, Anda juga sudah mengetahui
konsep menspesialkan pasangan, serta konsep-konsep lainnya juga sudah kita
bahas. Jika Anda mempraktekkan ilmu yang sudah Anda dapatkan ini, maka sekarang
Anda bisa menikmati kebahagiaan hari-hari berumahtangga Anda. Akhirnya, saya
telah mengantarkan Anda kepada ujung dari pembahasan konsep rumahtangga Islam ini,
konsep terbaik yang Allah dan rasulnya ajarkan kepada kita. Selamat
mempraktekkan! Semangat mempraktekkan!
(Deni bin Mu'min)_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar