Sabtu, 15 Desember 2012

Konsep Visi dan Misi


Karena kita satu visi, maka kita menjadi satu hati.
Dan jika kita sudah sehati, maka kita semakin mudah menjalankan misi-misi.


          Sebelum melangkah ke perkawinan, Anda tentu berkenalan (ta’aruf) dengan calon pendamping hidup Anda. Selagi proses ta’aruf itulah, saatnya Anda gali sedalam-dalamnya tentang kepribadian calon pasangan Anda. Meskipun Anda berdua berbeda latar belakang, mungkin juga berbeda suku, tapi Anda berdua sama-sama beragama Islam. Carilah kesamaan visi Anda dengan visinya. Jika Anda sudah satu visi, maka Anda dan pasangan hidup Anda akan mudah untuk menjalani misi-misi yang ingin Anda lakukan di latar depan (masa depan). Boleh jadi Anda berdua berbeda latar belakang, tetapi Anda berdua harus sama dalam memandang latar depan yang akan Anda jalani berdua.
         Jika semakin banyak perbedaan visi antara Anda dengan calon pasangan Anda, maka saran saya lebih baik jangan dilanjutkan ke tahap pernikahan. Carilah orang lain yang memiliki kesamaan visi/pandangan hidup dengan Anda. Kecuali jika Anda tidak memiliki visi sama sekali, atau mau berpaling meninggalkan visi hidup Anda, silakan Anda mengekor pada visi calon pasangan hidup Anda, selama visi itu tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip islam. Pembahasan lebih lanjut tentang visi akan ada pada bab berikutnya.


(Deni bin Mu'min)_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabatku